Widget HTML #1

Ini Sederet Prestasi Anies Baswedan yang Menginspirasi dan Ditutupi Media

(dok. Anies Baswedan)
Anies Baswedan dinobatkan sebagai World’s 20 Future Figure atau 20 Pemimpin Masa Depan yang diprediksi akan mengubah dunia, oleh Majalah Foresight 
Tulisan ini tidak sedang membahas elektabilitas Anies Baswedan yang katanya kalau Pilpres hari ini, maka dialah yang terpilih menjadi Presiden RI. Alih-alih bernafsu jadi Capres 2024, dideklarasikan saja seperti kemarin, Anies tak mau. Sombong amat!

Lebih dari itu. Ada banyak pelajaran beharga yang begitu menginspirasi di balik perjalanan hidup seorang Anies Baswedan, sejak muda hingga sampai ke puncak karir seperti sekarang ini. Ia dihujani berbagai prestasi dan penghargaan prestisius, sejak masa muda hingga kini memimpin Jakarta. 

Saya juga kaget ketika Anies Baswedan disebut Gubernur Terbodoh di google. Bayangkan ya, dalam setahun Anies memimpin Jakarta bisa menggondol 21 penghargaan. Ahok? Tanpa bermaksud membandingkan. Empat (4) tahun memimpin Jakarta, Ahok hanya mendapat 12 penghargaan. Artinya 21 penghargaan (setahun) banding 12 penghargaan (empat tahun). Ups

Sekarang kok bisa ya Anies dibilang gubernur terbodoh? Ini yang lagi saya pelajari. Atau, karena kekuatan tim buzzer (yang katanya) bayaran itu? Ah sudahlah, sedang tidak membahas soal itu. Haha 

Kembali ke prestasi Anies Baswedan sejak muda yang kalau dipantau memang sepi (ditutupi) di media, jarang diketahui publik. Kisah hidup itu akan coba saya rangkum dalam tulisan singkat ini. Semoga bisa menginspirasi para milenial semua.

Biografi singkat

Bernama lengkap Anies Rasyid Baswedan Ph.D. Lahir di Kuningan Jawa Barat pada Rabu, 7 Mei 1969. Ia dinobatkan sebagai 20 Pemimpin Masa Depan Dunia atau World’s 20 Future Figure oleh Majalah Foresight (2010). 

Kemudian Anies Baswedan menjadi Rektor Termuda di Indonesia di Universitas Paramadina (2007-2015). Dan karyanya paling menakjubkan adalah mendirikan Indonesia Mengajar. Selengkapnya, baca sampai habis ya.
(dok. Anies Baswedan)
Ia dilahirkan oleh seorang ibu bernama Prof Dr Aliyah Rasyid M.Pd, Guru besar dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Negeri Yogyakarta. Ayahnya bernama Rasyid Baswedan. 

Anies Baswedan sendiri merupakan cucu dari Abdurrachman Baswedan (AR Baswedan). Kakeknya ini merupakan salah seorang pejuang pergerakan nasional dan pernah menjadi Menteri Penerangan pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Biografiku.

Pendidikan Anies Baswedan, gelar sarjananya (S1) berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Kemudian gelar masternya (S2) dari School of Public Policy Universitas Maryland. Sedangkan gelar doktornya (S3) berasal dari Ilmu Politik Northern Illinois University.

Awalnya bergelar profesor (Prof Anies Baswedan Ph.D). Namun karena regulasi di Indonesia yang mengatur bila terjun ke politik, gelar guru besar (profesor) akan dicabut. Anies pun menanggalkan gelar profesornya dan terjun ke birokrasi yakni menjadi Menteri Pendidikan (2016) dan menjadi Gubernur DKI Jakarta (2017).

Soal kenapa Anies Baswedan di-reshuffle (pecat) dari menteri oleh Jokowi, saat disayang-sayangnya oleh jutaan penduduk bangsa Indonesia, tulisan ini mungkin bisa sedikit menjelaskan. Sini

Setelah sedikit ulasan tentang biografi singkat, ada baiknya kita bahas panjang lebar di bawah. Semoga menginspirasi.

Prestasi dan penghargaan Anies Baswedan


1. Ketua OSIS se-Indonesia (1985)


Ayo, se-greget apa kamu kalau misal terpilih jadi Ketua OSIS se-Indonesia? Jadi ketua kelas di lokal saja, kalau dulu masa-masa SMA, senangnya bukan kepalang. Nah, inilah prestasi Anies Baswedan yang paling fenomenal saat duduk di bangku sekolah dahulu yakni menjadi Ketua OSIS se-Indonesia saat berseragam di SMA Negeri 2 Yogyakarta, Tirto. (Btw, kita dulu SMA ngapain aja ya wkwkwkq).

Kemudian Anies Baswedan terpilih mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Program ini membuatnya sedikit lebih lama saat menempuh masa SMA, yakni empat tahun, baru kemudian lulus pada tahun 1989.

Anies mendapat kesempatan berperan di bidang jurnalistik (kayak akoh toh, haha canda). Ia bergabung dengan program Tanah Merdeka di TVRI cabang Yogyakarta dan mendapat peran sebagai pewawancara tetap tokoh-tokoh nasional.

2. Ketua Senat - Membentuk BEM kampus UGM (1992-1993)


Anies Baswedan melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Di salah satu kampus favorit itu, Anies pun semakin bersinar. Ia menjadi promotor dan terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa (1992) setelah sebelumnya dibekukan oleh Kemdikbud masa itu. 

Berkat tangan dinginnya juga, Anies membentuk BEM UGM waktu itu yang disahkan pada kongres 1993. 

Di tahun yang sama, Anies mendapat beasiswa dari untuk JAL Foundation (salah satu brand maskapi di Jepang) untuk mengikuti kuliah musim panas di Sophia University, Tokyo dalam bidang kajian Asia. Beasiswa ini ia dapatkan setelah memenangkan sebuah lomba menulis mengenai lingkungan. (Ayo, kita lanjut lagi. Di mana terbodohnya, coba?)

3. Mendapat beasiswa Fulbright dan Dianugerahi William P. Cole III Fellow (1997-1998)


Anies mendapat beasiswa Fulbright dari AMINEF untuk melanjutkan kuliah masternya (S2) di bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, University of Maryland, College Park pada tahun 1997. 

Tak cukup sampai di situ, Anies juga dianugerahi William P. Cole III Fellow di universitasnya dan lulus pada bulan Desember 1998.

Selanjutnya Anies Baswedan kembali mendapatkan beasiswa sekaligus penghargaan Gerald S. Maryanov Fellow (khusus mahasiswa berprestasi) untuk melanjutkan kuliahnya dalam bidang ilmu politik di Northern Illinois University (1999-2004). 

4. Direktur Riset Indonesian Institute (2005)


Anies Baswedan dipercaya menjadi Direktur Riset The Indonesian Institute (TII), lembaga penelitian kebijakan publik (Center for Public Policy Research) yang resmi didirikan sejak 21 Oktober 2004 lalu, oleh sekelompok aktivis dan intelektual muda yang dinamis. Organisasi ini berfokus pada riset dan analisa kebijakan publik.

5. Rektor Termuda di Indonesia (Universitas Paramadina 2007-2015)


Anies Baswedan menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007. Saat itu Anies memimpin sebagai Rektor Universitas Paramadina di usianya yang baru menginjak 38 tahun.

6. Pendiri Indonesia Mengajar (2009)


Sebuah lembaga yang membuat mata dunia tertuju pada Anies Baswedan, yakni Indonesia Mengajar (IM). Punya slogan di laman resminya yakni "Setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi". 

Indonesia Mengajar kini sudah merekrut ribuan sarjana, melatih dan mengirimkan anak muda Indonesia yang merupakan lulusan terbaik perguruan tinggi untuk bertugas selama satu tahun di berbagai daerah di Indonesia sebagai guru SD.

Anak-anak muda terbaik yang diseleksi dengan ketat ini, mereka akan dikirim ke pelosok dengan tujuannya sederhana dan mulia, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana janji kemerdekaan.

8. Dinobatkan sebagai 20 Pemimpin Masa Depan Dunia dari Majalah Foresight (2010)


Anies Baswedan dinobatkan sebagai World’s 20 Future Figure atau 20 Pemimpin Masa Depan yang diprediksi akan mengubah dunia, dari Majalah Foresight pada tahun 2010. Calon pemimpin hebat yang membuat ketar-ketir lawan politik Anies kini dan nanti. Ups, maaf ceplos. Hehe

9. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (2014-2016)


Dari semua menteri waktu itu, Anies Baswedan merupakan sosok yang paling banyak melakukan terobosan luar biasa di kementerian yang di pimpinnya. 

Hanya saja, setalah 20 bulan memimpin, Anies di-reshuffle tanpa alasan yang jelas. Ia dicopot saat disayang-sayangnya. Baca berbagai terobosan Anies saat menteri di sini.

10. Gubernur DKI Jakarta (2017-2022)


Nah, di sini cobaan besar mengahadang. Fitnah untuk Anies Baswedan datang dari segala penjuru. Terlebih saat Anies menutup Hotel Alexis (tempat esek-esek) yang merupakan milik taipan itu. Sudah jelas bakal mendapat serangan dari semua pihak yang tidak suka akan kebijakannya.

Satahun (1 tahun) Sejak Dipimpin Anies Baswedan, Pemprov DKI Koleksi 21 Penghargaan Tahun 2018.  Padahal itu baru setahun masa kepemimpinan lho. Sebab Anies dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
(dok. Anies Baswedan)
Sementara empat tahun (4 tahun) Ahok memimpin, hanya 14 Penghargaan yang Telah Diraih Ahok Bersama Jakarta

Ini merupakan puncak prestasi Anies Baswedan yang malah terlihat sepi dan bertolak belakang di media. Pokoknya jelek aja, kalau di media. Belum lagi di Twitter dan Instagram, Anies habis-habisan dihajar dan dubully tanpa subtansi yang jelas. (Tapi tidak pernah marah, oh sabarnya.. utuk..utuk..) 

Bahkan lucunya, ada yang survei soal kepuasan masyarakat terhadap penanganan banjir di Jakarta, sampelnya malah 34 provinsi di Indonesia. Netizen komen di bawah, itu survei sebagai Gubernur Jakarta atau Presiden RI ya. Haha. Kan, salah lagi. Adeuh

Sekarang (sejak tulisan ini diterbitkan, 28 Februari 2020), Pilpres 2024 masih lama, yakni 4 tahun lagi. Tapi PSI Ajak Masyarakat Jegal Anies Maju Pilpres 2024, oh ya salam. Modyar akoh. haha

Intinya, buat kita para milenial, belajarlah dari kisah hidup Anies Baswedan. Mulai dari prestasi sampai kemampuan untuk bersabar menghadapi para penghujat, semua itu sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin masa depan, ya seperti kita sekarang ini.

Menutup tulisan ini, semoga kilas balik perjalanan Anies Baswedan di atas bisa menginspirasi kita semua untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Semangat berkarya, berbakti dan banggakan negara kita! Salam
Lokasi lahir boleh di mana saja, tapi lokasi mimpi harus di langit (Anies Baswedan)

15 comments for "Ini Sederet Prestasi Anies Baswedan yang Menginspirasi dan Ditutupi Media "

Comment Author Avatar
Saya setuju sekali dengan ulasan anda ini....terima kasih.indonesia sangat butuh figur pemimpin berkualitas seperti bpk anies ini yang tangguh,jujur,amanah,sabar walaupun diserang berbagai penjuru.kita doakan yg terbaik untuk negeri kita.semoga indonesia selanjut nya bisa dipimpin orang yg tepat.
Comment Author Avatar
Sebaik-baiknya pemimpin adalah membawa perubahan. Menurut ku secara objektif. preatasi Ahok adalah hasil ide ahok sendiri 8 yang berhasil membawa perubahan. sedangkan anies kartu jakarta sehat pun itu turunan dari gubernur bahkan seblum ahok. Dan penghargaan transportasi pun kan dari sebelumnya. Dia hanya melanjutkan. Gak ada inovasi berarti. Malah anggarannya banyak yg gak efisien. Kalo gak percaya silahkan nilai secara objektif.
Comment Author Avatar
baguslah, prestasi diatas.
tapi tidak disinggung, soal spt
1)DP Rp 0
2) normalisasi saluran
3) transparencies anggaran (aica aibon)
4) .. dan lain lain yg dikritik oleh buzzer, tidak di tampilkan, .. yg ditampilkan hanya yang positive saja..
...
silahkan di posting juga negativenya.. hehehe
Comment Author Avatar
Semoga Bapak Anies Baswedan di ridhoi Allah menjadi Presiden Indonesia tahun 2024 nanti aamiin
Comment Author Avatar
Prestasi Giring apa ya ?
1. Kuliah pertama DO
2. Kuliah kedua. DO
DODOloe
Comment Author Avatar
luar biasa Terus membuat analisa dan rekam jejak tokoh2 calon pemimpin bangsa, untuk generasi kedepan agar tidak di gelapkan oleh cara politik kotor... sejatinya pemimpin atau tokoh politik harus dapat menghadirkan kesejahteraan dan bisa menerapkan tujuan kita berbangsa... lanjutkan ...
Comment Author Avatar
This comment has been removed by the author.
Comment Author Avatar
Bacaan di atas tdk bkn mnggambrkn prestasi dan apa2 sj yg di lakukn oleh Anies slma mnjbt Gubernur DKI., klu toh acuannya penghargaan, itu bkn patokan, krna penghargaan itu, cmn simbol yg bisa di rekayasa.
Comment Author Avatar
Ketik gubernur terbodoh di google, eh yg nongol nama anies 😂😂