Widget HTML #1

Apa Itu LinkedIn dan Seberapa Besar Manfaatnya untuk Dunia Karirmu?

Ilustrasi kerja. (dok kata-roni/freepik)

Anda wisudawan atau fresh graduate (lulusan terbaru) yang sedang mulai menapaki dunia karir? Tulisan ini mungkin tepat sekali untuk Anda yang berada di fase tersebut.

Hampir tidak bisa dipungkiri, setiap tahunnya sungguh tak terhitung jumlah fresh graduate atau wisudawan yang diluluskan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Di tengah lonjakan jumlah fresh graduate atau lulusan kampus yang semakin meningkat setiap tahunnya, persaingan dunia kerja sungguh tak terhindarkan lagi. Seolah-olah sedikit sekali lowongan kerja yang tersedia di negeri ini. Benarkah demikian?

Jawabannya tidak. Anda hanya perlu sedikit lebih kreatif dengan modal skill yang Anda miliki, memperluas wawasan dengan banyak membaca dan mencari informasi (seperti yang Anda lakukan dengan membaca artikel ini), plus branding diri. Haaa, branding diri? Solusinya?

Ya, solusi dari semua itu adalah LinkedIn. Apa itu LinkedIn? Sederhananya, LinkedIn itu adalah sebuah platform atau wadah untuk menyampaikan ke orang-orang bahwa "Ini lho saya, dengan segala skill atau kemampuan yang memiliki".

Bayangkan, perusahaan mana yang akan melirik kita jika kita sendiri terlihat asal-asalan, awut-awutan, tidak punya nilai jual (value), tidak punya prospek (potensi) meningkatkan kualitas dan menguntungkan perusahaan mereka nantinya.

Ingat, persaingan menuntut siapa yang terbaik, dialah yang akan terpilih dan berhak menjadi bagian perusahaan yang diimpikan.

Menuju dunia karir itu penuh persaingan, selektif dan rintangannya tentu lebih berat dari fase sekolah dan kuliah.

Pakai cara manual dengan menenteng map ke sana ke mari mencari lowongan kerja, tentu akan mempersulit diri kita sendiri di tengah kemudahan teknologi seperti yang ditawarkan sekarang ini.

Di dunia karir, kita butuh medium yang fungsinya selain memberikan fasilitas branding (pemasaran diri), juga memudahkan kita menjejaki dunia karir yang kita impikan, sesuai dengan passion (hobi) dan skill (kemampuan) yang kita miliki. Menariknya, semua itu disediakan di LinkedIn.

LinkedIn sebagai medium (alat atau wadah) untuk pamer kemampuan? Jawabannya tentu tidak. LinkedIn lebih kepada platform branding diri, sehingga dianggap sebagai individu yang profesional, punya sederet kapasitas dan kualitas diri yang bisa dimanfaatkan di dunia kerja nantinya.

Sebab Anda, terutama yang baru wisuda atau fresh graduate akan segera memulai dunia karir bukan?

Nah, LinkedIn akan membantu mengenalkan diri kita ke orang-orang bahwa kita punya nilai jual melalui portofolio (dokumentasi pengalaman) yang kita miliki. LinkedIn menjadi medium mengenalkan diri kita secara spesifik bahwa kita pantas bergabung dengan perusahaan mereka.

Lebih mudahnya lagi, LinkedIn itu adalah curriculum vitae (CV) yang didigitalkan, plus bisa cari kerja sendiri. Keren ya zaman sekarang. Hehe

Apa cuma itu fungsi LinkedIn? Nggak. LinkedIn justeru bisa membantu kita mengantarkan pada dunia karir yang kita impikan. Sederhananya, dia bisa nunjukin lowongan kerja ke kita, sesuai dengan hobi dan skill yang kita punya.

Sampai di sini sudah paham? Ok ya, pelan-pelan. Kita mulai dari apa itu LinkedIn secara definisi. (Yaelah, koyok kuliah dua SKS lagi wahaha)

LinkedIn adalah sebuah media sosial yang ditujukan untuk dunia profesional. Berbeda dengan media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter dan Instagram, platform LinkedIn ini bisa dikatakan sebagai media untuk memasarkan diri kita kepada perusahaan atau para profesional lain, yang tentunya membutuhkan skill atau kemampuan kita di sana.

Misi LinkedIn adalah menghubungkan para profesional dunia agar mereka menjadi lebih produktif dan sukses. Mereka ingin melihat lebih banyak orang sukses di dunia ini, salah satunya Anda yang membaca artikel ini, hehe. Mulia sekali ya misi mereka.

Perusahaan ini didirikan oleh Reid Hoffman pada tahun 2002, (Cermati, 2019). Menariknya, di dalam LinkedIn ada fitur yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan dari perusahaan-perusahaan ternama.

LinkedIn merupakan jejaring sosial yang digunakan oleh kalangan profesional dari beragam latar belakang. Mulai dari karyawan swasta, pengusaha hingga mahasiswa sekalipun, (Liputan6, 2018).

Hanya dengan satu kali klik, kita dapat melihat langsung sederet (masa depan, krik..krik) lowongan kerja dan memilih dengan bebas dunia karir apa yang ingin kita geluti di masa depan.

Berbagai perusahaan ternama di dunia, baik itu perusahaan startup, perusahaan kecil, perusahaan besar, unicorn (perusahaan dengan nilai lebih dari 1 miliar dolar), decacorn (perusahaan dengan nilai lebih dari 10 miliar dolar), popcorn (cemilan nonton sama keluarga, wkwkwq), semua tersedia di sana.

Dengan demikian, kita tidak perlu buang-buang waktu, tenaga, biaya cetak kertas administrasi, transportasi, Cathy Perry (haha) dan lain sebagainya, untuk menemui lowongan pekerjaan yang kita impikan, karena lamaranmu sudah langsung (diterima sama calon mertua, eh) tersambung dengan akun LinkedIn perusahaan yang ingin merekrutmu.

Perlu diketahui, zaman sekarang sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan rekrutmen karyawannya secara online. pertimbangan ini, selain memudahkan perusahaan dalam mencari SDM yang dibutuhkan, juga memudahkan kita dalam mencari atau menentukan pekerjaan yang kita impikan.

Perusahaan-perusahan besar seperti BBC, Sampoerna, bahkan Apple, Google dan lain sebagainya, mereka punya akun LinkedIn sendiri untuk merekrut kita, sesuai kebutuhan SDM perusahaan yang mereka butuhkan.

Di akun LinkedIn perusahaan-perusahaan yang telah disebutkan di atas, ada tombol Follow dan Jobs yang dapat kamu klik untuk mengikuti update lowongan kerja dari mereka. Akan ada notifikasi dari perusahaan yang bersangkutan untuk Anda, bila mengikuti akun LinkedIn-nya perusahaan mereka.

Di ere teknologi seperti sekarang ini, LinkedIn sangat membantu perusahaan merekrut karyawan, partner bisnis dan segala kebutuhan yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM).

Begitu pun sebaliknya. Kita juga terbantu memulai dunia karir di tempat yang menjadi passion kita. Bekerja sesuai hobi dan skill yang kita miliki tentu akan sangat menyenangkan bukan?

Cara kerja LinkedIn, kita akan mengisi biodata lengkap kita beserta skill dan pengalaman organisasi kita selama ini. Dari data tersebut mesin LinkedIn secara otomatis akan merekomendasikan setiap perusahaan yang membutuhkan karyawan atau SDM sesuai dengan skill yang kita miliki atau yang kita tuliskan di bio LinkedIn-nya kita.

Lebih menyenangkannya lagi, ada puluhan pekerjaan yang muncul di sana untuk kita, lengkap dengan syarat, posisi hingga jumlah gaji yang akan ditawarkan nantinya.

Kemudian menariknya lagi, informasi ini kita dapatkan dengan mudah setiap pekannya, bahkan setiap harinya. Sungguh tidak sesulit cara manual yang harus mem-print CV dengan menenteng map, lalu pergi dari kantor ke kantor mencari lowongan pekerjaan. Dengan LinkedIn, makin mudah bukan?

Melansir Kompas (2018), setidaknya ada 500 juta orang menggunakan kanal ini, dan terdapat 10 juta daftar pekerjaan yang tersedia di sana. Jadi, platform ini adalah sebuah kemudahan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Jika menunggu lebih lama, maka kita akan terus tertinggal. Untuk itu, usai membaca artikel ini, langsung saja ke situs LinkedIn atau sini, lalu daftarkan diri Anda dengan mengisi nama depan, nama belakang, alamat e-mail dan kata sandi LinkedIn Anda. Segera, sekarang juga!

Akhir kata, semoga tulisan singkat ini bermanfaat dan memudahkan kita semua dalam menapaki dunia karir yang cerah, sesuai dengan apa yang kita impikan dan cita-citakan. Dan pada akhirnya, bisa membahagiakan orang-orang tersayang di sekitar kita, bahagia dunia akhirat nantinya.

Selamat ber-LinkedIn, jadilah yang berbeda, punya value, unik dan punya kerja tentunya. Hehe. Amin

2 comments for "Apa Itu LinkedIn dan Seberapa Besar Manfaatnya untuk Dunia Karirmu?"

Comment Author Avatar
Wah saya mesti atur ulang profil linkedin biar lebih menarik
Comment Author Avatar
Penjelasan tentang linkedin yang sangat bagus.