Widget HTML #1

Ini Manfaat Blog Pribadi untuk Karir dan Pendidikan

Manfaat Blog Pribadi untuk karir dan pendidikan
Sumber: Freepik/Kata-Roni

Hampir rata-rata yang punya karir bagus di dunia kerja, atau para awardee (penerima beasiswa), semuanya punya blog sendiri. Nggak percaya? Coba cek deh. Ntar kalau udah, balik lagi di mari yee hehe. Kok bisa?

Supaya nggak garuk-garuk kepala (di sana bingung, di sini bingung, tengah-tengah..), tulisan ini akan membahas sedikit banyak manfaat atau keuntungan punya blog pribadi untuk dunia karir (terutama saat melamar pekerjaan) dan juga manfaat blog pribadi untuk dunia pendidikan (saat melamar beasiswa). Kaitannya dekat buanget ternyata guys. Serius!

Ya, tentu kita pernah bertanya kenapa orang-orang yang punya karir bagus sebut saja mereka yang bekerja di BUMN seperti Telkom, Pertamina dan sebagainya, atau para awardee (penerima beasiswa) di luar negeri seperti Asia, Eropa dan Amerika dan lain-lain, hampir dipastikan punya blog pribadi.

Jawabanya sebenarnya sederhana, dari sanalah mereka dibangun. Blog pribadi menjadi portofolio mereka sehingga dianggap sebagai seseorang yang punya value (nilai). 
Dengan blog, seseorang menjadi mudah diketahui bahwa dia punya karya selama ini. Sebab aktivitas menulis di blog adalah sebuah skill, dan itu salah satu portofolio berharga dalam dunia karir nantinya.

Blog pribadi menjadi semacam wadah mengekspresikan sekaligus branding diri terhadap apa yang kita miliki, soft skill atau keahlian apa yang kita punya, dan yang terpenting, di sana terlihat seorang itu punya ciri intelektual, suka berbagi pengetahun dan dekat dengan dunia literasi.

Bayangkan, mana ada orang berani posting sesuatu di blog sebelum baca referensi lain dulu. Ya kan ya?

Perlu diketahui, blog adalah sebuah platform atau wadah di internet yang dapat digunakan untuk memuat tulisan (termasuk foto dan video sebagai pelengkapnya). Blogging adalah sebutan aktivitas untuk yang memuat konten berupa tulisan dan karya lainnya ke blog.

Sedangkan blogger adalah sebutan bagi mereka yang menjadi konten kreator atau penulis di blog.

Saya menyebut blogger sebagai konten kreator, karena seiring perjalanan dan perkembangannya, blog tidak lagi sebatas wadah untuk mengupload tulisan. Tapi lebih dari itu, bisa digunakan untuk berjualan (e-commerce), upload hasil desain dan font, hingga masih banyak lagi yang dapat dikerjakan dari aktivitas blogging. 

Melalui blog, seorang blogger bisa menulis banyak hal yang sifatnya informatif, menambah wawasan dan berbagi pengetahuan. Tulisan dalam blog bisa berupa tips, tutorial, resensi buku, cerita traveling, cerpen dan masih banyak lagi. Mau jadiin diary juga boleh, tapi jangan lupa digembok wkwkwkwq (yang baca hanya email khusus. Eaaaaaaa ;)

Aktivitas blogging pada hakikatnya berbagi pengetahuan. Jadi, kalau ditanya manfaat dari dari aktivitas blogging itu sendiri sederhananya adalah sharing ilmu, mencerdaskan diri sendiri, mencerdaskan pembaca hingga pada akhirnya berdampak untuk mengubah diri sendiri dan orang lain menjadi lebih baik lagi.

Manfaat yang paling penting dari aktivitas blogging adalah menjadi wadah bagi kita untuk berkarya. Setelah punya karya, maka itulah yang disebut portofolio (bukti/dokumentasi segala aktivitas berupa hasil kerja dan karya selama ini).

Portofolio ini nantinya akan sangat bermanfaat untuk melamar kerja, melamar beasiswa dan malamar....ups..ups..

Sampai sini paham ya. Ok, lanjut..

Dalam tulisan singkat ini, kita akan membagikannya menjadi dua kategori.

Untuk itu, berikut keuntungan atau manfaat punya blog pribadi untuk karir dan pendidikan


Keuntungan blog pribadi untuk karir
Sumber: Pixabay

1. Manfaat blog pribadi untuk karir

Dunia kerja atau karir hanya akan mencari orang-orang kreatif, passionable, punya skill dan punya karya. Dengan memiliki blog sendiri, maka akan ada semacam branding diri bahwa kita punya value dan punya potensi untuk mengembangkan perusahaan yang merekrut kita agar menjadi lebih baik lagi. (Kalau mulai blibet kata-katanya, banyakin minum air aja :)

Era sekarang sungguh jauh berbeda dengan zaman 10-20 tahun lalu dalam sistem rekrutmen perusahaan. Sekarang yang diminta dalam form lamaran kerja itu bukan lagi ijazah dan nilai/IPK, melainkan, apa nama instagrammu? apa nama facebook dan twitermu? Kemudian apakah Anda punya blog pribadi? Nah, itu nggak asing lagi di form lamaran kerja zaman sekarang.

Tujuannya, mereka akan memantau kapasitas kita dari rekam jejak digital. Kita sudah buat apa dan berkarya apa saja. Mereka akan mudah mengetahuinya dengan melihat aktivitas kita di media sosial. Apakah berpengaruh postif bagi orang-orang atau malah membawah dampak negatif, semua itu akan terlihat melalui jejak digital kita.

Bayangkan saja, perusahaan seperti Google, Apple dan beberapa perusahaan terkemuka lainnya di dunia, saat ini mereka tidak lagi meminta ijazah sebagai syarat untuk melamar kerja di sana. Mereka hanya melihat skill dan karya apa yang kita punya. Sesimpel itu (tulisan 'simple' yang di-Indonesikan :)

Sebuah survei mengatakan 9 dari 10 perusahaan akan mencari melihat profile secara online sebelum merekrut karyawan. Hampir 43 persen peserta survei tersebut mengatakan bahwa mereka mendapatkan kandidat berkualitas dengan cara ini, (MediaBistro).

Contoh sederhananya, Anda seseorang yang suka dengan review mobil di blog. Maka saat melamar kerja di perusahaan seperti Toyota, Honda, Astra dan sebagainya, Anda sudah punya modal dan value (nilai) di mata perusahaan dibandingkan pelamar kerja lainnya. Ibaratnya, Anda sudah cetak satu gol, padahal pertandingan belum dimulai. Begitulah keuntungan orang yang blog

Sampai sini paham ya apa keuntungan blog hehe. Minum dulu gihh, nanti lanjut lagi ;)

Seseorang yang memiliki blog pribadi dianggap punya wawasan yang luas dan dekat dengan dunia literasi. Mereka mampu mengaplikasikan diri sesuai pengatahuan yang dimiliki, mau berbagai ilmu, mampu mengembangkan diri dan berusaha menjadi seseorang yang bermanfaat atau berdampak bagi orang lain, minimal bagi pembacanya sendiri.

Blog menjadi semacam portofolio yang sangat berharga bagi pemiliknya. Bisa dimanfaatkan untuk hal apapun yang tentunya positif, termasuk untuk dunia karir dan kerja. Blog menjadi portofolio, semacam catatan apa yang kita bisa selama ini dan itu sangat berharga dalam dunia karir dan kerja nantinya (sekarang juga boleh).

Keuntungan punya blog pribadi juga dianggap sebagai seseorang yang uptodate. Sebab tak bisa dipungkiri, mereka yang punya aktivitas blogging pasti tidak jauh-jauh dengan aktivitas membaca. Mana mungkin bisa posting tulisan di blog kalau belum baca tulisan dari buku, jurnal, artikel lain terlebih dahulu. Iya kan?

Seseorang yang punya blog pribadi juga dianggap tidak gagap dengan teknologi. Dekat dunia virtual dan kemajuan pengetahuan. Bayangkan hari ini hampir seluruh sistem yang digunakan di perusahaan, semuanya berbasis internet. Mulai dari merekrut menggunakan form khusus di internet (apply online), hingga urusan administratif lainnya yang kesemuanya menggunakan internet.

Dengan demikian, memiliki blog pribadi di era sekarang menjadi sebuah keniscayaan. Punya blog bukan hanya dianggap keren, tetapi dianggap profesional, punya porfolio dan tentunya punya karya.

Sampai sini paham ya.. Nanti saya jelaskan cara buat blog yang keren, profesional tapi murah (tapi nggak murahan). Tenang, di bagian bawah tulisan ini ada cara singkat buat blog pribadi.

Keuntungan blog pribadi untuk pendidikan
Sumber: Pixabay

2. Manfaat blog pribadi untuk pendidikan

Punya blog pribadi jadi gampang dapat beasiswa. Ah moshooook. Santai, santai. Pelan-pelan ya, kita bahas dulu muqaddimahnya hehe..

Setiap lembaga pemberi beasiswa hanya akan memberikan kesempatan kepada penerima yang benar-benar punya value (bernilai). Hal ini dapat dilihat dari portofolia si calon penerima beasiswa itu sendiri.

Di beberapa seminar beasiswa yang saya ikuti seperti Chevening (Inggris/United Kingdom), beasiswa Fulbright (Amerika) dan beasiswa AAS (Australia), hampir rata-rata prioritas penerima beasiswanya merupakan mereka yang aktif sebagai pekerja sosial atau influencer.

Siapa itu influencer, yakni mereka yang bisa memberikan pengaruh di masyarakat, salah satunya adalah blogger. Hal ini penting sekali mengingat setelah pulang menempuh pendidikan, mereka yang punya baground sebagai influencer akan lebih mudah mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.

Dan yang paling penting adalah, jika kita sebagai influencer, sebut saja blogger, maka kita akan mudah mengkampanyekan kelebihan atau keunikan negara dan lembaga pemberi beasiswa itu sendiri saat pulang ke Indonesia nantinya. Sesederhana itu yang mereka harapkan.

Dengan blog pribadi, kita akan lebih mudah menuangkan apapun yang kita dapat selama kuliah dengan beasiswa itu melalui tulisan ke blog pribadi kita. Dan ini juga jadi pertimbangan, sebab hampir rata-rata mahasiswa yang sudah menjadi penerima beasiswa, mereka punya blog sendiri.

Lembaga pemberi beasiswa pun akan lebih ringan memberikan beasiswa bila kita sudah punya sesuatu berupa kontribusi. Dan seorang blogger itu minimal sudah berkontrbusi kepada pembacanya dengan membagikan ilmu yang ia miliki melalui tulisan-tulisannya di blog.

Pemberi beasiswa mencari orang-orang terbaik yang kreatif, passionable, punya skill dan punya karya. Salah satunya dengan menulis di blog, itu semua sudah terangkum dari empat variabel tersebut sehingga menjadi sebuah karya yang bisa dibaca siapa saja yang membutuhkan dan berdampak bagi orang lain, mengubah banyak orang. 

Seseorang yang punya blog juga dianggap sebagai cerdas karena tak ubahnya seperti peneliti. Setiap postingan di sebuah blog, tidak serta merta ujuk-ujuk ada dan bisa terbit kalau tidak riset terlebih dahulu.

Dan satu lagi, salah satu dosen saya pernah berkata, menulis adalah ciri intelektual. Nah, inilah yang dicari para pemberi beasiswa. Untuk itu, jika Anda belum punya blog, maka buatlah segera dari sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik, masih sempat, tenang aja. Nggak bakal ditinggal lagi disayang-sayangnya ups...ups...

Kemudian, dalam dunia akademik sangat dibutuhkan yang namanya kemampuan menulis. Contohnya saat melamar beasiswa, di seleksi awal saja, kita sudah diminta untuk membuatkan essay. Jika tidak punya kemampuan menulis, semua itu akan sulit dan benar-benar sulit.

Kalau pun bisa dibayarkan orang lain untuk menulis essay Anda, waktu di interview nanti akan ketahuan juga, sebab tidak akan ketemu feel dan sinkronnya antara essay yang ditulis dengan apa yang Anda sampaikan sewaktu seleksi wawancara. (Sok tahu lu Bambang :)

Sekarang dalam hati Anda, Ya, saya mau buat blog. Tapi bagaimana ya caranya? Ayo lanjut ke sub judul ketiga, ada cara gampangnya.

Cara buat blog mudah
Sumber: Pixabay

3. Cara buat blog gratis dan mudah

Kita tentu sudah punya email bukan? Ya, sebagai pemula, saya sarankan daftar dan pakai blogspot dulu. Kenapa harus blogger, kenapa tidak wordpress?

Intinya, sebagai pemula akan sangat membantu pakai blogspot karena lebih mudah, gampang dipasangin ini itu. Nanti kalau sudah mulai paham dunia blogging, baru kemudian naik kelas ke wordpress. Pindahnya pun gampang, plus sama tulisan-tulisannya bisa pindah dari blogger ke wordpress.

Blogspot biar mudah mengurusnya, kalau mau lebih keren, bisa beli domain tok tanpa beli hosting, bisa beli template keren, mudah back up. Dan semua itu tidak bisa dilakukan di wordpress.

Kalau kita menggunakan wordpress, beli domain harus sekalian sama beli hosting-nya. Template di wordpress juga harganya lumayan mahal. Perlu beli dan pasang plugin, banyak sekali uang yang keluar plus ribet (NB. untuk pemula seperti kita ya ).

Tentang apa itu domain, hosting, template dan plugin, nanti saya jelaskan di bawah. Sekarang kita mulai saja dulu cara daftar blog yang gratis tulen (LANGSUNG PRAKTEK YA GUYS)

Ayo, kita mulai daftar melalui blogspot..

Pertama, tulis blogger.com di google, lalu isi judul blog dan alamat blog Anda. Untuk awal ini Anda gunakan dulu blogspot di ujung nama blog Anda, nanti bisa diubah menjadi .com tanpa ada tulisan blogspot setelah membeli domain. Nanti saya jelaskan di bawah. Kita daftar yang versi gratis tulen dulu.

Kedua, pilih template yang bernama Emporio. Template ini memang sudah disediakan blogspot dan tampilannya sudah lumayan keren untuk versi gratis, dibandingkan beberapa template lainnya.

Setelah semuanya selesai, jadilah sebuah blog. Selamat, Anda sekarang sudah punya blog. HOREEEEE!

Mau lebih keren blog-nya?

Sampai tadi sebenarnya sudah cukup. Anda sudah bisa menulis di blog dan ya, seperti blogger pada umumnya. Tapiiiiii...

Anda perlu terlihat lebih profesional agar blog Anda punya value. Apa yang harus dilakukan?

Pertama, beli domain. Apa itu domain? domain yaitu nama unik yang jadi alamat blog kita. Tempatnya di ujung nama blog kita, contoh nama blog ini kata-roni.com. Kata-Roni itu disebut nama blog dan .com (dotkom) itu nama domain. Selain .com ada juga .id atau co.id dan masih banyak lagi.

Kenapa ini perlu, sebab yang domain yang gratisan (ada tulisannya blogspotnya), sangat mempengaruhi profesionalitas Anda dalam dunia blogging. Anda perlu beli domain. Di mana belinya kak?

Beli di IDwebhost. Saya sarankan pakai .com karena selain profesional dan sudah dikenal banyak orang, harganya juga murah. Hanya Rp 129 saja kalau di IDwebhost dan itu per tahun ya, bukan per bulan.

Kenapa saya sarankan beli di IDwebhost? Mereka sangat responsif dan tidak mengecewakan. Jujur, saya memulai blog ini murni semuanya secara otodidak. Dan saya banyak bertanya, konsultasi dan sharing bersama para admin di IDwebhost.

Mereka tulus sekali melayani, tidak minta PAMIT seperti lagu TULUS yang sebelumnya bilang 1000 TAHUN LAMANYA. Ah sudahlah haha. (kembali ke laptop)

Saya kira untuk domain sudah cukup paham ya fungsinya. Secara singkat, biar terlihat profesional. Tidak pakai yang gratisan! 

Bayangkan aja kalau nama blog ini misal namanya kata-roni.blogspot.com, rata-rata pembaca ragu untuk berkunjung karena dianggap blognya asal-asalan karena pakai yang gratisan.

Disclaimer, ini nggak semua ya. Ada juga yang berujung blogspot tapi isi konten blognya berkualitas. Tapi hanya orang-orang tertentu saja, yang sudah punya nama di dunia blogging, tapi tetap setia pada blogspot hehe. 

Emang ada tuh tipikal orang seperti itu, tapi jarang. Intinya, beli domain aja segera di IDwebhost.

Kedua, beli template. Nah, ini lebih penting lagi sebenarnya. Jangan sampai pembaca bosan saat singgah di blog kita karena tampilannya yang tidak menarik, tidak responsif seperti tidak punya tombol share, tidak punya tombol penghubung ke medsos kita dan masih banyak lagi.

Dan yang paling penting, templat-nya tidak SEO atau tidak mudah dilihat di pencarian google. Nah, makanya harus beli template.

Secara sederhana, template adalah bentuk blog kita. Setiap blog punya bentuk atau desain yang berbeda-beda. Makin keren blognya, makin mahal juga harga template-nya.

Intinya, template itu penting sekali untuk menjaga hati dan kenyamanan mata para pembaca. Saya rekomendasikan beli template di SugengID, selain sudah teruji, beliau juga sudah dikenal banyak orang, sudah memberi dampak bagi banyak blogger di Indonesia, terutama melalui tulisan-tulisannya yang mencerahkan.

Saya tidak mau panjang lebar, intinya kalian bisa eksplor di sini bagaimana keren-kerennya template yang dibuat beliau. Selain profesional, keren dan berkualitas, harganya juga murah (tapi tidah murahan). Intinya, sangat memuaskan bahkan melebihi ekspektasi kita sebagai pembeli. Semua templat-nya cukup sekali beli, tidak perlu berlangganan per tahun seperti domain tadi.

Kemudian apa itu plugin? Plugin adalah alat tambahan di blog kita. Fungsinya seperti tombol media sosial (Instagram, Facebook dan YouTube), tombol chat WA langsung, tombol komentar berbasis Facebook. Atau bisa juga untuk e-commerce dan sebagainya. Intinya plugin itu adalah alat tambahan yang dapat digunakan di blog sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

Menariknya, di template Sugeng.ID, plugin seperti itu sudah disediakan, tanpa perlu repot-repot untuk pasang ulang plugin, apalagi beli ulang plugin. Hadeuh, nggak perlu dulu lah.

Dari kedua poin ini (domain dan template), makanya saya sarankan daftar blog di blogspot (Blogger.com), bukan di wordpress, alasanya itu tadi. Kalau di wordpress kita tidak bisa beli domain saja. Kalau beli domain harus beli sekalian dengan hosting.

Apa itu hosting? Hosting adalah tempat menyimpan postingan (itu definisi sederhanya hehe). Kapasitasnya hampir sama kayak memori Hp juga, ada yang 400 MB, 2 GB, 5 GB, 8 GB dan seterusnya. Kalau pakai yang standar yakni 2 GB, kita harus mengeluarkan uang minimal Rp 310 ribuan. Kalau ditambah sama biaya domain, maka sudah mencapai hampir setengah jutaan.

Untungnya pakai blogspot, kita beli domain saja tanpa harus beli hosting. Nanti cara custom domain ke blog Anda agar jadi berujung .com tanpa ada tulisan blogspot, klik aja di sini. Di situlah keuntungan pertama bagi pemula daftar di blogspot dibandingkan daftar di wordpress.

Beli domain .com bisa di IDwebhost, saya rekomendasikan karena saya sudah banyak beli domain dari sana. Terpercaya, murah dan respon mereka cepat saya kita menanyakan sesuatu, bahkan yang ribet sekalipun. Saya buat blog ini saja murni autodidak. Hanya dibantu oleh abang dan kakak yang ada di IDwebhost. Saya ulang-ulang sebagai bentuk terima kasih saya (sungkem).

Sampai di sini udah paham ya. Pertama, apa keuntungan punya blog pribadi untuk karir dan pendidikan. Kedua, bagaimana cara mendaftar blog gratis dan juga blog dengan sedikit polesan (berbayar) agar terlihat lebih pro gitu.

Udah dulu ya, semoga bermanfaat. Katakan ini dengan kuat Dora: PRAKTEK..SEGERA..PRAKTEK..SEGERA..

GERAK..GERAK..GERAK.. 

:)

4 comments for "Ini Manfaat Blog Pribadi untuk Karir dan Pendidikan"

Comment Author Avatar
Sangat menginspirasi, saya sebenarnya lebih suka pakai blogspot daripada pakai TLD, mau pakai TLD juga pusing mau pakai nama apa cz sdh terlanjur isi kontennya campur aduk :)
Comment Author Avatar
Saya sependapat dengan anda, saya memang punya pemikiran seperti ini, tapi belum pernah bisa saya realisasikan, semoga nanti bisa
Comment Author Avatar
Buat arsip tugas aja kak klo sy supaya tdk lupa,,
Comment Author Avatar
Blog memang banyak manfaatnya ya