Widget HTML #1

Prospek Kerja Jurusan Komunikasi Sangat Menggiurkan di Masa Depan, Ini Alasannya

Ilustrasi Jurusan Komunikasi. (Foto: STIKOM Bandung)

Buat kamu yang membaca artikel ini, selamat! Setidaknya kamu selangkah lebih maju dari temen-temen yang lain yang masih uring-uringan menikmati masa senggang jelang penerimaan mahasiswa baru. Atau masih santai, tahu-tahu pas kuliah nanti bilangnya salah jurusan. Buset!?

Buat kamu yang lebih progresif mencari jurusan prospek atau peluang kerja di masa depan, berarti Anda sosok yang visioner. Artinya, hidup di usia 18 tahunan, tetapi sudah memikirkan dunia karir untuk usia 20-an. 

Ngomong-ngomong, bisa kuliah di jurusan dengan prospek atau peluang kerja yang paling besar di masa depan tentu sebuah kebahagian dan keniscayaan.

Calon mahasiswa baru memang semestinya aktif sejak dini mencari jurusan mana saja yang punya potensi dibutuhkan di hari nanti, sebab jurusan sedikit banyak akan mempengaruhi dunia karir di masa yang akan datang.

Jurusan Komunikasi menjadi salah satu jurusan dengan prospek kerja paling besar dan menggiurkan di masa depan. Itu bukan klaim saya hanya karena seorang yang kebetulan anak komunikasi ya hehe. Tetapi ada alasan-alasan yang mendasar dan sangat mendukung iklim dunia kerja atau dunia usaha di masa depan. Nggak percaya? Ayo baca sampai habis!

Jurusan Komunikasi dekat dengan teknologi 

Jurusan yang dekat dunia teknologi harus bersiap-siap. Bukan hanya di masa depan, di masa sekarang saja sudah menjadi peluang besar. Indonesia, terkhusus Aceh, masih sangat kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk hal ini, sedangkan lapangan kerjanya terus bertaburan di mana-mana. 

Misal, di Jurusan Komunikasi ada yang namanya desain visual, sinematografi dan digital media. Kita masih sangat kekurangan orang-orang dengan skill seperti itu untuk saat ini.

Makanya, sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi akan sangat beruntung di masa depan. Sebab kalau kita perhatikan, hari ini saja perkembangan teknologi dan digitalisasi sudah amat pesat.

Sekarang saja eranya sudah semua pakai digital. Mulai dari urus administrasi perkuliahan, urus pajak sampai lamar kerja, semua hampir digital. Bahkan untuk hal-hal yang privasi sekalipun seperti mulai dari simpan data (google drive) sampai simpan uang pun di digital (Contoh: Gopay, OVO, Linkaja, dsb) semua serba digital.

Tentu di masa depan teknologi ini akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya inovasi, pengetahuan dan kratifitas manusia. Itulah alasan yang kemudian menjadikan Jurusan Komunikasi sebagai salah satu jurusan yang terus punya prospek besar di masa depan.

Jurusan Komunikasi itu hampir semua peralatannya bergelut dengan teknologi. Misal, beberapa mata kuliah yang mungkin familiar seperti Produksi Radio, Produksi Siaran Televisi, Jurnalisme Cetak dan Online, Desain Visual dan Perwajahan, Sinematografi dan masih banyak lagi. Semuanya itu tidak bisa dikerjakan tanpa teknologi.

Sedangkan elemen-elemen tersebut ke depan bukan berpotensi mati, tapi malah berpeluang berkembang lebih pesat lagi, seiring kemajuan teknologi. Ilmu tersebut akan terus dikembangkan, digunakan sekaligus dibutuhkan oleh banyak perusahaan di masa depan.

Bahkan bukan tidak mungkin malah kamu sendiri yang buat perusahaan semacam start up, memperkerjakan orang-orang, menciptakan lapangan dan memutus matai rantai pengangguran di negeri ini. Kira-kira begitulah dekatnya Jurusan Komunikasi dengan dunia teknologi dan peluang karir di masa depan. 

Jurusan Komunikasi bisa masuk ke perusahaan/instansi mana saja

Jurusan Komunikasi bisa dikatakan sebagai salah satu jurusan yang alumninya bisa bekerja di mana saja. Alasannya karena tidak ada satu pun perusahaan, kantor, instansi, lembaga pemerintahan/swasta yang tidak membutuhkan jurusan ini. Sebab setiap lembaga tersebut membutuhkan Humas (Hubungan Masyarakat) atau Public Relations (PR).

Selain itu, Jurusan Komunikasi juga mencakup tiga prospek besar di dunia karir sekaligus yakni jurnalistik (media), hubungan masyarakat atau Humas (kantor, instansi, lembaga pemerintahan/swasta), dan periklanan (bisnis). Berikut klasifikasi karirnya.

a. Media

Kamu bisa bekerja sebagai jurnalis/wartawan di media cetak atau online, jurnalis radio atau televisi. Semua bidang ini masih sangat membutuhkan sumber daya manusia di masa depan. Salah satunya, bisa jadi kamu yang akan sangat dibutuhkan di masa depan itu. Bekerja di Kompas, Tempo dan Detik. Kalau media internasional ada BBC, CNN dan Reuters dan masih banyak lagi.

b. Humas atau PR

Pekerjaan Humas adalah memperbaiki image atau citra perusahaannya sehingga tetap baik di masyarakat. Hal yang paling utama dikelola oleh Humas di era sekarang adalah website dan media sosial perusahaan harus aktif. Kalau ini sudah keren, maka Humasnya dianggap sudah berkapasitas dan berkualitas.

Hal lain yang menjadi tugas Humas adalah menyiapkan naskah pidato pimpinan, protokoler (bukan MC ya, tetapi yang mengatur segala aktivitas pimpinan) dan menjalin kerjasama dengan media massa baik cetak maupun online.

Public Relations (PR) sebenarnya sama saja dengan Humas. Hanya saja, PR punya tambahan kerja yakni mengelola konflik internal dan penyambung lidah dari atasan ke bawahan dan sebaliknya. Bisa membaca literatur lain untuk memperkaya pemahaman tentang Humas dan PR ini.

c. Periklanan

Nah, di Jurusan Komunikasi, kamu juga akan diajarkan bagaimana menawarkan suatu produk terutama fokusnya melalui visual dan estetika. Belajar bagaimana membuat brousur atau banner yang menarik, iklan radio dan televisi. Kemudian juga bagaimana tentang teori periklanan dan sebagainya. Semua dipelajari di Jurusan Komunikasi.

Dunia periklan adalah mata profesi yang tidak akan pernah mati di masa depan. Semua orang punya Instagram, tetapi belum tentu semua orang bisa desain sekadar ucapan Selamat Hari Raya di sebuah brosur menarik dan enak dipandang mata. Belum lagi ketika musim Pilkada, Pilpres dan Pemilu tiba. Anak-anak lulusan komunikasi sering kebanjiran job di masa-masa seperti ini.

Untuk itu, jangan takut jadi pengangguran bila sudah jadi lulusan sarjana ilmu komunikasi. Terpenting adalah aktif dan selalu menghimpun berbagai informasi agar kaya wawasan dan pengalaman nantinya selama kuliah, kemudian bersiap masuk di dunia karir sebagai individu yang matang, punya segenap karya.

Apa saja yang dipelajari di Jurusan Komunikasi?

Bocorannya mungkin sudah temen-temen baca dari atas. Lebih kurang begitulah. Namun secara garis besar ilmu komunikasi mengajarkan tentang cara menyampaikan pesan. Karena eranya sekarang media, maka ilmu komunikasi semakin erat dengan kebutuhan manusia.

Penyampain informasi tersebut yang kemudian dibuat agar menarik, punya nilai jual dan estetis. Cara mengolahnya dibutuhkan ilmu yang namanya ilmu komunikasi.

Beberapa mata kuliah inti yang akan dipelajari di Jurusan Komunikasi seperti ilmu jurnalistik (wartawan cetak dan online), penulis (script fiksi dan nonfiksi), news anchor (presenter berita televisi), penyiar radio, periklanan, desain grafis 3D, sinematografi (perfilman), komunikasi teknologi (tentang website dan sebagainya) fotografi.

Selanjutnya kita juga belajar menjadi Master of Ceremony (MC) dan Keprotokoleran, public speaking, komunikasi politik (pengamat) dan masih banyak lagi.

Di sana akan banyak melakukan praktik dengan ruang lab yang cukup dan peralatan yang memadai. Namun ini juga tergantung kampus yang dituju. Secara pengalaman, Kampus UIN Ar-Raniry dan Unsyiah di Aceh sudah cukup lengkap untuk peralatan yang seperti ini.

Menjadikan hobi dan melahirkan banyak karya 

Saat kuliah, jangan jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang). Rugi. Saat di kampus, sibukkan diri dengan mengasah berbagai keterampilan di berbagai organisasi dan komunitas, ikut banyak lomba, sehingga melahirkan banyak karya dari sana.

Sesuaikan dengan hobi. Misal, bergabung di berbagai organisasi seperti lembaga pers mahasiswa (UKM Pers Kampus), radio di kampus, komunitas fotografi, komunitas film, komunitas public speaking dan sebagainya di kampus. Harus dimanfaatkan, agar selesai kuliah nanti sudah punya pengalaman dan karya saat masuk dunia kerja.

Kemudian kangan lupa memanfaatkan waktu magang di akhir-akhir semester perkuliahan nantinya. Pilih tempat magang di tempat-tempat strategis seperti perusahaan dan kantor pemerintahan yang dituntut banyak kerja. Masa magang adalah kesempatan untuk merasakan langsung dunia kerja pertama yang sesungguhnya. 

Ada banyak pula anak magang yang langsung ditahan bekerja di situ secara profesional usai kontrak magang selesai. Hal ini biasanya dikarenakan hasil kerjanya si mahasiswa atau peserta magang tersebut bagus, bisa diandalkan dan dianggap pantas bekerja di perusahaan atau instansi tempat ia magang oleh pimpinan di kantor tersebut.

Saat kuliah dulu, saya punya hobi menulis. Sempat bergabung di pers kampus Sumberpost hingga diamanahkan menjadi Pemimpin Redaksi (2016) selama setahun dan Pemimpin Umum (2017) di tahun berikutnya.

Dari sana saya melahirkan beberapa karya, salah satunya menulis di Tabloid Warta Ar-Raniry sebanyak tiga edisi, kemudian berkesempatan menulis tiga buku ontologi bersama para dosen, peneliti dan para ahli.

Kemudian terakhir, berkesempatan menulis tiga opini di rubrik Harian Serambi Indonesia, salah satu media ter-legend di Aceh dan dinobatkan sebagai Raja Baca Favorit di Dinas Perpustakaan Aceh (2018). InsyAllah, kalian bisa lebih dari apa yang saya capai di masa depan.

Setelah lulus kuliah dari komunikasi, ngapain?

Nah, saat itu mulailah bergerilya. Namun seperti yang sampaikan sebelumnya, perkaya pengalaman dengan bergabung di organisasi atau komunitas yang sesuai dengan passion atau hobi berkaitan dengan salah satu ilmu yang dipelajari di Jurusan Komunikasi.

Percuma IPK 4.0 hanya hebat di teori, tetapi nggak bisa kerja. Sedangkan di dunia kerja nantinya, yang dilihat perusahaan atau instansi tempat kita melamar kerja adalah pengalaman. Untuk itu, jangan jauhi organisasi atau komunitas. Jadilah yang berwawasan luas, punya banyak karya dengan banyak berinteraksi di sana.

Setelah lulus kuliah nanti, kita bisa menyiapkan diri untuk dunia kerja seperti dengan mengumul portofolio (rekam jejak pengalaman dan prestasi) selama di kampus. Kemudian menyiapkan segala dokumen untuk kebutuhan melamar kerja serta burusaha untuk menjadi profesional, salah satunya dengan membuat LinkedIn, hal ini sangat membantu dunia kerja.

Terakhir, siapapun Anda yang ingin masuk atau memilih Jurusan Komunikasi, selamat! Anda telah memilih jurusan dengan peluang yang besar di masa depan. Kuncinya terus berusaha memperkaya diri dengan pengalaman dan karya, hindari rebahan dan jadilah yang terbaik di masa depan.

Selamat memilih Jurusan Komunikasi, sayangi dosen dan jadilah alumni yang dibangga-banggakan di kampus nantinya. Senyum, ciesssss :)

Post a Comment for "Prospek Kerja Jurusan Komunikasi Sangat Menggiurkan di Masa Depan, Ini Alasannya"