Widget HTML #1

Ini Peralatan untuk Mahasiswa Baru yang Harus Dibeli di Awal Perkuliahan (Lengkap)

Yang harus dibeli mahasiswa baru di awal perkuliahan
Sumber: Freepik

Banyak di antara adik-adik mahasiswa baru yang bertanya seputar peralatan yang harus dibeli di awal perkuliahan atau di awal semester.

Beberapa pertanyaan yang kerap diulang seperti: Apa yang harus dibeli mahasiswa baru di awal perkuliahan? Apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk mahasiswa baru? Apa saja isi tas anak kuliahan? Apa saja peralatan kuliah dan peralatan kos, serta masih banyak lagi. 

Melalui tulisan ini, saya sebagai Lettu (leting tua haha) sedikit berbagi pengalaman menjawab pertanyaan-pertanyaan klasik tersebut. Semoga terjawab buat adik-adik semuwaaa ya.

Sebelumnya, peralatan mahasiswa kenapa harus dipersiapkan di awal?

Mahasiswa baru adalah mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan SMA sederajat dan akan segera berubah status menjadi maha-siswa (siswa dengan tingkatan atau level tertinggi dalam dunia pendidikan).

Beda tempat, tentu beda pula kebutuhannya. Pengalaman saya di awal perkuliahan dulu, pernah bawa buku biasa (seperti buku di SMA) saat teman-teman lain semuanya pakai binder di kelas. Ini sangat memalukan, cukup bikin krik..krik selama MK (mata kuliah) berlangsung gais :)

Nggak ada yang ngejek sih. Soalnya teman-teman pada baik semua juga. Tapi menjadi beda sendiri itu emang bikin nggak enak. Melalui tulisan ini, saya harap adik-adik semua tidak lagi merasakan pengalaman krik krik seperti yang saya alami tempo doeloe ya. Harus lebih (ah) siaapppppppp.

Untuk itu, berikut peralatan mahasiswa baru yang harus dibeli di awal perkuliahan atau di awal semester:


Alat tulis mahasiswa
Sumber: Freepik

1. Peralatan kuliah bagi mahasiswa


Binder. Gunanya supaya lebih mudah aja saat menulis materi perkuliahan. Bisa diisi ulang kertasnya, namun cover-nya abadi dari awal semester sampai wisuda. Itu pengalaman saya.

Binder dapat digunakan dengan sistem satu untuk semua seperti selogan SCTV (haha). Jadi, semua materi mata kuliah ditulis di situ. Sudah ada pembatasnya dan tidak akan bercampur dengan rumput tetangga (maksudnya dengan mata kuliah lain).

Kalau sudah penuh, tinggal beli isi ulangnya dan keluarkan isi binder yang sudah berisi materi untuk disimpan baik-baik. Sebab penting untuk final (ujian akhir semester) atau untuk ujian komprehensif saat sidang skripsi nanti.


Stabilo. Gunanya untuk mewarnai materi inti/penting yang sudah dituliskan di binder, yang kira-kira bakal keluar di ujian final nanti. Jangan sekali-sekali digunakan untuk mewarnai wajah, apalagi digunakan untuk mewarnai hati teman sebelah, bahaya.



Pulpen dan pensil. Gunanya untuk menulis materi kuliah, jangan dipakai untuk menulis tanggal lahir teman saat perkenalan di kelas, apalagi digunakan untuk menulis zodiak.


Sedikit pengalaman, pentingnya menyediakan pensil karena semua jurusan di Indoensia Raya ini, ada yang namanya mata kuliah Statistik Dasar di awal perkuliahan. Mata kuliah ini sedikit horor bagi anak sosial, namun MK ini tetap penting gais, penting untuk metode penyusunan skripsimu nanti.

Terus manfaat pensil di mana? Nah, saat proses hitung mengitung di mata kuliah statistik, kita perlu pensil agar kesalahan dalam penulisan atau penjumlahan dapat dihapus dengan mudah. Semudah menghapus kenangan :)

Kalau binder kita berantakan, bakal kesulitan juga saat ujian final dan sebagainya nanti. Untuk itu, perlu sekali pensil dalam aktivitas perkuliahan bagi mahasiswa di semua jurusan. Ingat, mata kuliah Statistik Dasar dipelajari mahasiswa di semua jurusan. Camkan itu hehe.


Sticky. Ini penting buanget untuk saya pribadi. Hidup kita lebih teratur karena ada kertas pengingat itu. Bentuknya segi empat kecil dan warna-warni. Bisa ditempel di belakang kamar, lemari, meja belajar di monitor laptop atau di tempat yang sering terlihat. Asal jangan di jidat teman aja. 



Buku mata kuliah dasar. Misal saya anak jurusan komunikasi, minimal saya harus punya satu buku tentang Ilmu Komunikasi. Usahakan yang paling lengkap atau yang sering dijadikan rujukan kakak leting dalam membuat makalah/skripsi.


Ini sangat berguna gais. Dengan punya buku mata kuliah dasar jurusan, kita akan lebih dulu paham tentang konsep materi atau ilmu yang kita pelajari di jurusan tersebut dibandingkan teman-teman yang lain.

Kemudian penting juga saat penyusanan skripsi, sebab di BAB II itu isinya teori dasar di jurusan kita. Dengan punya buku mata kuliah dasar, kita tidak perlu pinjam sana sini lagi saat menyusun skripsi nanti. 


Tablet (iPad dan saudara-saudaranya). Ini sunnah muakkad. Sangat penting bagi yang sudah memang mampu membelinya. Kalau belum, cukup binder saja gpp. Fungsinya hampir mirip binder. Digunakan untuk menulis materi yang dijelaskan dosen, tanpa harus isi ulang seperti binder. 


Bisa langsung disimpan dengan mudah ke google drive, tanpa harus takut materi tersebut hilang, basah, rusak dan sebagainya seperti di binder. Jangan lupa juga gunakan pensil tablet saat perkuliahan ya, ntar dikira dosen lagi stalking IG temen sebelah hehe.


Laptop. Ini super penting buanget. Karena saat di perkuliahan, adik-adik akan dibanjiri tugas makalah, esai dan sebagainya.


Semua itu dikerjakan di laptop dan harus dicetak (print). Dosen nggak mau tahu walau tulisan kalian sebagus tulisan TU SMA dulu saat menulis nama kalian di ijazah. Walau nggak semua dosen ya, tapi 70 persen wajib tugas print out bahkan via email.

Terus saya belum punya laptop, belum sanggup beli. Gimana dong bang? Tenang, saya juga dulunya gitu. Laptop yang saya gunakan untuk menulis artikel ini pun, baru ada setelah negara api menyerang haha.

Kondisi ekonomi kita tidak semua sama gais. Jangan putus asa, solusinya bisa dengan pinjam laptop teman atau pakai komputer perpustakaan kampus, bebas dan gratis plus ada AC-nya lagi, bisa ngadem.

Saya teringat betul pada tahun 2016 lalu, belum punya laptop. Tapi jangankan tugas makalah, menulis tabloid pun saya lakukan. Waktu itu saya bersama Humas UIN Ar-Raniry (kampus yang membesarkan saya) menerbitkan tabloid Warta Ar-Raniry sebanyak empat edisi. Saya beruntung bisa dilibatkan di sana. Thanks UINAR :)

Saya punya hobi menulis sebelum punya laptop. Jadi, laptop itu bukan jadi alasan buat kalian uring-uringan dan malas kuliah ya gais. Alat bisa dicari, tapi semangat menuntut ilmu itu harus datang dari diri kita sendiri. Aseekkk.



Pakaian mahasiswa
Sumber: Freepik

2. Pakaian anak kuliahan (Berapa outfit lo? Haha)

Baju. Kalau saya pribadi lebih sering pakai baju kemeja flenel. Selain sopan, juga terlihat modis dan keren (ngomong apa sih haha). Intinya, kemeja flanel ini sangat sopan dan sudah kekinian lah untuk mahasiswa. Untuk cewek, yang penting sopan. Bagi yang muslimah jangan lupa pakai hijab. Udah, gitu aja.

Celana. Saya lebih suka celana jenis kain. Selain lebih sopan, nyucinya juga lebih mudah dibandingkan celana jenis jeans. Celana kain ini nggak mesti yang model celana pak direktur itu ya gais. Ada banyak model celana jenis kain yang lebih modis dan kekinian.

Untuk cewek, jangan lupa pakai rok yang sopan. Saya tidak bisa terlalu dalam membahas soal ini. Tapi intinya, semakin sopan seorang wanita, semakin tinggi pula tingkat penghargaan yang diberikan kepadanya. Kalian itu mulia gais, jadi ya udah, gitu aja :)

Sorry, sedikit tambahan. Cewe jangan lupa selalu sedia pembalut di tas saat kuliah. Berdasarkan beberapa literatur yang saya baca, jika ini tidak sedia maka berisiko besar saat tiba-tiba PMS di kelas. Kasian ya cewe, untuk itu selalu sedia.

Sepatu. Sekarang sedang jamannya sneakers gais. Dan itu murah-murah lho. Saya sarankan belanja di e-commerce seperti Lazada dan sebagainya. Selain murah, juga kekinian dan nggak bikin krik krik lah waktu di kampus. Intinya murah dan keren. Bebas, mau cewek atau cowok.

Tas. Biasanya di kampus lebih banyak yang pakai tas samping. Selain lebih mudah, lebih modis aja. Kalau mau pakai yang ransel juga gpp, nggak haram hehe. Tapi emang kebanyakan mahasiswa di kampus pakai tas samping. Untuk persentase detailnya, belum pernah survei hihi.

Tips belanja outfit. Belanjalah di e-commerce seperti Lazada atau Shopee di toko yang sudah mendapat banyak ulasan dan memang sudah terpercaya. Walaupun kena ongkir (ongkos kirim), tapi tetap tak semahal belanja di daerah/kota kita. Alasannya karena kita langsung belanja di tempat produksinya, lebih murah.


Kontrakan mahasiswa
Sumber: Freepik


3. Kos / Kontrakan mahasiswa

Jenis-jenis kontrakan:

a. Rumah sewa yakni kontrakan seperti rumah pada umumnya yang dilengkapi dengan dapur, toilet, ruang tamu dan pastinya kamar tidur. Kita tidak perlu rebutan toilet dengan anak-anak lain. Tidak berisik dan masak sendiri lebih mudah. Hanya saja harganya sedikit tidak santuy.

b. Kos-kosan adalah jenis kontrakan yang terdiri dari bangunan dengan jumlah kamar yang banyak dan berlantai. Biasanya tidak ada dapur. Kemudian kalau mandi pagi agak bikin gregetan, siapa cepat dia -dapat- mandi.

Sisi positifnya kamu akan memahami banyak watak manusia di sana, belajar tentang bagaimana cara bersosialisasi dengan teman-teman kos lainnya dan belajar sabar saat tengah malam masih dengar ketawa-ketiwi di samping kamar (atau suara musik serasa konser Noah "Kala Cinta Menggoda' Haha). Satu lagi, keuntungan sewa kosan jauh lebih murah.

c. Asrama. Biasanya ada yang gratis seperti asrama panggubayan (persatuan mahasiswa dari daerah masing-masing) dan ada juga asrama berbayar seperti yang disediakan di kampus. Tinggal di-hunting saja gais. Pilih yang paling terbaik untuk Anda (dengan segala kelebihan dan kekurangannya).

Peralatan yang harus ada di kontrakan:

a. Peralatan tidur seperti bantal, kasur, selimut dan seprei. Ini penting buanget, walau kurang bahagia saat kuliah, setidaknya bahagia dalam tidur haha.

b. Peralatan lainnya seperti lemari, kipas angin kecil, obat nyamuk semprot (jangan sampai DBD di rantau orang ya gais) dan selalu sediakan obat-obatan seperti obat sakit perut, demam dan antibiotik untuk pereda rasa sakit dan sebagainya.

Kalau obat sakit hati, solusinya banyakin tahajud aja. Semoga dapat pentunjuk (halalkan atau tinggalkan :)

Jarak kampus. Ini perlu jadi pertimbangan saat memilih kontrakan. Terutama bagi yang belum punya motor, kontrakan yang dekat dengan kampus keuntungan bisa jalan kaki aja waktu pergi ngampus.

Penjajakan teman. Hei, jangan pilih-pilih teman. Ok, teman mana dulu nih gais? Ada banyak riset tentang lingkungan (terutama lingkungan pertemanan) akan mempengaruhi kesuksesan kita di masa depan.

Bahkan untuk menghitung pendapatan (gaji) sekalipun, caranya sangat sederhana. Ratakan pendapatan 10 orang teman dekatmu, maka itulah jumlah pendapatanmu. Nggak percaya, coba aja ndiri.

Begitu pula dalam hal prestasi, kecerdasan, tingkat religius dan sebagainya. Sangat-sangat berpengaruh. Makanya, jangan salah pilih teman ya, terutama teman kos-kosan yang hari-hari Anda lihat selama 4-5 tahun ke depan. Jangan salah pilih teman kos-kosan.

Siapa yang berteman dengan penjual minyak wangi, maka.... (dah, sambung sendiri).

Solusi bagi yang belum sanggup sewa kontrakan. Pertama, tinggal di asrama panggubayan. Itu gratis tis..tis. Cari aja, pasti ada. Misal, ikatan mahasiswa Kabupaten Simeulue, pasti punya asrama pangguyubannya sendiri. Begitupun dengan kabupatan-kabupaten lainnya, punya asarama sendiri.

Kedua, tinggal di masjid. Nah, ini yang paling keren. Saya berani jamin, siapapun mahasiswa yang tinggal di masjid pasti karirnya bagus. Kenapa gitu bang? Karena masjid di kota itu bakal mempertemukan kita dengan banyak relasi orang-orang penting.

Dapat honor juga dari panitia pengurus masjidnya, karena kita ditugaskan membersihkan masjid dan lain-lain, sampai azan lima waktu.

Tapi ada yang lebih penting dari semua itu bro. Kita tidak akan tertinggal shalat lima waktu selama tinggal di masjid, terutama shalat subuh. Kalau urusan sama tuhan aja udah beres, dunia mah kecil. Dapat semua, insyaAllah.

Alat masak mahasiswa
Sumber: Freepik

4. Peralatan makan mahasiswa

Rantangan. Saya saranin jadi poin pertama karena rantangan ini sebenarnya jauh lebih murah daripada masak sendiri. Selain lebih murah, juga lebih efisien, mending waktu masak digunakan untuk mengerjakan pekerjaan lain.

Kemudian satu lagi yang paling penting, rantangan menjamin makanmu selama sebulan. Jadi nggak ada istilah kelaparan di akhir bulan gais. Tapi ini tergantung kota juga. Kalau rantangan di kotamu lebih dari Rp 700 ribu sebulan, mending masak aja.

Masak sendiri. Baiklah, mungkin kamu ingin belajar lebih mandiri. Apalagi yang cewek-cewek ingin belajar jadi istri yang baik dengan belajar masak saat kuliah. Sok atuh, monggo dicoba.

Adapun peralatan masak yang harus kalian beli di awal seperti, rice cooker (selain bisa masak nasi, bisa dipakai juga untuk masak air, asal jangan dipakai untuk menggoreng aja :), kompor, kuali, piring dan gelas, stok telur sepapan (wajib), stok beras sekarung (wajib) dan bumbu dapur lainnya.

Untuk yang ditandai wajib, ya sudah, jangan dibantah lagi. Itu wajib (titik). Kalau tidak ditunaikan di awal bulan, siap-siap tahan lapar di akhir bulan. Sebab kebiasaan, uang itu cepat buanget hilangnya. Dalih buat tugas di coffee, tugas selesai, uang juga selesai. Ya salam.

Beli Tumbler. Cinta lingkungan melalui gerakan weste less di kalangan mahasiswa saat ini sedang menjadi tren. Usahakan untuk tidak menggunakan apapun yang sekali pakai. Salah duanya, pakai goodie bag (tas belanja saat belanja, saat kuliah ada juga yang pakai wkwkwk) dan tumbler (tempat minum).

Intinya, kalau sudah pakai tumbler, sudah keren aja. Apalagi yu anak teknik. Beuh, bawa botol Le Mineral, Aqua dan saudara-saudaranya ke kelas, bisa diceng-cengin se-unit lu.

Kartu penting bagi mahasiswa
Sumber: Freepik


5. Kartu yang harus dibuat mahasiswa

Kartu debit atau ATM. Ini penting buanget. Sebagai penerima beasiswa Papa Mama Fondation (wkwkwk), wajib punya ATM (yang muslim pakai bank syariah ya). Masa kirim uang dari kampung pakai rekening ATM teman, bahaya cuy.

Terus pengalaman, kalau dapat rezeki lebih saat kuliah seperti, dapat hadiah menang lomba menulis (opini, esai, debat dan sebagainya), kamu bisa kirim deh sedikit uang hadiahnya ke ibu kamu melalui ATM. Ngirimnya nggak seberapa, tapi do'a dan bangganya itu lho. Bisa-bisa diumbar sekampung haha.

Kartu Perpustakaan. Ini lebih penting lagi. Kamu nggak bisa minjam buku selama belum punya kartu perpustakaan. Padahal selama kuliah, kamu bisa pulang balik tuh ke perpus buat cari referensi makalah, esai dan tugas lainnya dari dosen. Intinya, buat kartu perpus, lebih cepat lebih baik.

Biasanya di tempat kuliah itu ada dua perpustakaan. Pertama, perpustakaan kampus. Biasanya ini menyatu dengan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) kita, jadi nggak usah bingung untuk buat lagi. Sekali mendayung, banyak pulau terlampaui dari KTM (buat bayar e-parking, bisa jadi ATM juga, bahkan bisa pakai buat bayar belanja di Lazada juga wkwkwk).

Kedua, perpustakaan wilayah (Puswil). Biasanya ini milik pemerintah provinsi atau kabupaten/kota setempat. Nah, di sana biasanya bukunya lebih lengkap atau bisa jadi backup kalau misalnya buku yang kamu cari tidak tersedia di perpustakaan kampus. Intinya wajib buat, udah gitu aja.

Di Puswil banyak buku motivasi lho. Jadi, kalau lagi kosong jam kuliah, mending tenangkan pikiran di sana sambil ngadem AC gratis dan baca buku. Tersedia novel juga biasanya wkwkwq.

Oh ya, satu lagi. Di perpustakaan itu biasanya tersedia ruang komputer. Jadi, buat yang belum punya laptop, bisa pakai komputer di sana sepuasnya. WiFi-nya kencang gais, kalau sudah stres buat makalah, bolehlah sesekali buka YouTube. Tapi jangan lupa pakai headset, kalau nggak, bisa dilempari sepatu sama tetangga sebelah yang lagi ngerjain makalah juga. 

Kartu Gramedia. Belanja buku sambil dihujani diskon dan cashback lainnya, itu surga buanget gais. Makanya, dengan buat kartu Gramedia atau toko buku apapun itu di kota tempat kuliahmu, kamu bisa dapat berbagai tawaran menarik dan lebih hemat, karena setiap belanja buku di sana ada poinnya yang bisa ditukar kembali jadi vocher.

Kartu transportasi. Kalau di Banda Aceh ada yang namanya Trans Kutaraja. Ini merupakan bus andalan dan sangat membantu teman-teman mahasiswa yang belum punya motor agar bisa berangkat kuliah dengan mudah. 

Di Banda Aceh, Trans Kutaraja ini gratis. Namun di kota-kota lain, perlu buat kartu khusus untuk melakukan transaksi pembayaran di bus ini. Tinggal di top up (isi ulang) saja saldonya. 

Dan biasanya, saat mendaftar kartu tersebut Anda akan ditanya status pekerjaannya. Kalau mahasiswa, maka ada pemotongan harga khusus setiap kali naik bus tersebut. Enak ya.



Aplikasi yang biasa digunakan mahasiswa
Sumber: Freepik

6. Aplikasi yang penting bagi mahasiswa

Aplikasi buat presentasi. Selama di kampus, presentasi di depan kelas itu bakal jadi makanan sehari-hari gais. Dosen hanya menjelaskan 30 persen dari setiap materi, sisanya ya dari kita atau dari teman kita saat presentasi makalah nantinya.

Makanya, kalau presentasinya menarik, teman-teman tidak sampai ketiduran saat mendengar Anda tampil di depan. Dan presentasi yang menarik akan sangat berdampak pada nilai di akhir semester nantinya.

Ok, aplikasi presentasi yang pernah saya pakai seperti Prezi. Kamu bisa pakai aplikasi lain seperti Visme, Haiku Deck, Emaze dan masih banyak lagi. Kelebihan pakai aplikasi ini, bisa pilih banyak template, animasi hingga 2D dan 3D, template yang keren-keren dan buanyak lagi. Eksplor aja cuy. 

Aplikasi pinjam e-book (buku digital yang mirip PDF tapi bukan PDF). Nah, ini lebih keren lagi. Membaca dari rumah saja, sangat membantu para kaum rebahan. Apalagi sedang kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pustaka digital sangat membantu.

Salah satunya seperti iPustaka Aceh. Kamu bisa unduh di Play Store dan silakan baca buku sepuasnya. Memang tak selengkap saat di pustaka yang real. Tapi lumayanlah, namanya juga pustaka digital ya kan ya.

Sistemnya, kamu hanya bisa pinjam e-book seminggu. Setelah selesai seminggu, maka e-book yang kamu pinjam akan hilang secara otomatis dari rak aplikasimu. Bingung ya? Makanya, coba aja sendiri. Daftar sekarang!

Aplikasi Google Classroom dan Zoom. Ini sangat berguna terutama bagi mahasiswa baru (Maba) angkatan Covid-19. Kalian akan lebih ramah dengan teknologi di era new normal ini. Kuliah online melalui Google Classroom dan Zoom. Apa aja fungsinya, silakan eksplor aja sendiri gais.

Google Play Buku (download di Play Store). Akhir-akhir ini saya entah kenapa lebih suka belanja buku dalam bentuk digital (e-book) daripada buku yang ada kertas dan suara kresek-kreseknya.

Alasannya, selain lebih murah karena tidak ada biaya cetak, juga lebih visioner aja. Soalnya bisa dibaca seumur hidup tanpa takut tertinggal, hilang atau basah. Selagi email tak lupa password, maka semuanya akan baik-baik saja.

Di aplikasi Google Play Buku, e-book yang sudah dibeli bisa dibaca walau  tanpa jaringan internet asal sudah disave. Itu salah satu keunggulannya. I like it.


Google drive. Kamu yang jadi mahasiswa baru, akrab-akrablah dengan aplikasi penyimpanan file milik google yang satu ini. Bayangkan saja, kalau ada tugas kuliah yang harus dikumpulkan besok, tiba-tiba laptop atau flasdisk-mu hilang/rusak. Bikin panas dingin kan ya?

Saya punya teman yang hilang laptop pada masa penyusunan skripsi. Padahal tinggal dikit lagi tuh mau naik sidang, gara-gara laptop hilang (bersama file skripsi yang di dalamnya), akhirnya teman saya ini bad mood selama hampir dua tahun dan nggak sidang-sidang (wisuda). Uhhh, kasian ya.

Satu lagi, dengan Google Drive, tak perlu bawa laptop ke mana-mana. Ada presentasi dadakan, tinggal buka aja melalui smartphone-mu atau laptop tetanggamu (teman sekelas), tampil deh.

Manfaat lainnya, Google Drive bisa nyimpan berkas seperti scan KTP, KK, KTM, buku rekening, slip SPP terakhir dan scan berkas penting lain-lain. Semua berkas ini akan dibutuhkan serba mendadak, terutama kalau ada informasi beasiswa atau lomba (menulis, debat dan sebagainya). Kalau sudah tersimpan di Google Drive, tinggal tarik saja. Aman.

Neliti.com/id/ atau lebih tepatnya sebuah situs jurnal. Kelebihan? Tak berbayar alias gratis. Tapi sangat lengkap di antara situs jurnal gratisan lainnya. Saya banyak terbantu dari situs ini saat menyelesaikan tugas makalah, opini, esai hingga penyusunan skripsi sebagai tugas akhir perkuliahan. Intinya, ini penting buanget.

Kebanyakan situs jurnal itu berbayar gais, dan mahal-mahal langganan per tahunnya. Dengan demikian, kalau ada yang gratisan dan kualitasnya bagus, ya sudah, jangan disia-siain ok!

Cara berhemat saat kuliah
Sumber: Freepik


7. Cara hemat pengeluaran bagi mahasiswa saat kuliah

Nah, dari tadi bahas beli mulu. Sekarang saatnya belajar bagaimana manajemen keuangan selama kuliah agar bisa hidup hemat. Ingat ya, hemat beda dengan pelit. Hemat itu tentang apa yang harus diprioritaskan saat mengeluarkan uang. Sederhananya begitu.

Tentang literasi keuangan ini penting buanget gais, supaya tidak ada -hati- perut yang tersakiti di akhir bulan. Apalagi kamu masih menunggu kiriman dari orang tua, kasian mereka ya kalau tidak hemat. 

Untuk itu, berikut tips hemat saat menjadi mahasiswa

Prioritas belanja bulanan di awal. Terutama ini untuk kebutuhan makan yang hitungannya sebulan. Harus jadi prioritas di awal bulan. Kalau tidak, bisa rumit urusannya. Kemudian kebutuhan lainnya seperti kuota internet, ini penting sekali untuk memantau grup WA unit atau kelas kalian.

Ada banyak tugas yang dikumpul dadakan atau kelas di-cancel dadakan saat berada di kampus nanti. Makanya minimal WA harus aktif 24 jam gais. Sisanya kalau mau donlod-donlod, bisa pakai wifi kampus biar hemat.

Begitupun untuk kebutuhan bulanan lainnya. Pengeluaran untuk hal-hal semacam ini harus dialokasikan di awal, supaya manajemen keuangannya tidak sesemerawut kisah cinta kalian dengan mantan haha. Kalau masih pacaran, ya udahlah, putusin aja :)

Beli yang manfaatnya jangka panjang. Barang semacam ini ada banyak buanget. Misal, pakaian, sepatu dan hal-hal yang bisa dipakai terus-menerus sampai lecek atau rusak. Nah, ini jauh lebih baik dibandingkan dengan pesan pizza hut yang digitnya lumayan banyak hehe. Tapi sesekali boleh lho, asal jangan keseringan apalagi jadi gaya hidup, bahaya. 

Hindari laundry. Nyuci bos, biar tahu gimana rasanya pegang bros sama deterjen. Lumayan kan, daripada dikasih ke kakak laundry uangnya, mending pakai buat ngopi malam minggu. Nikmati uangmu untuk hal-hal yang memang bisa dinikmati. 

Kecuali ada waktu-waktu tertentu yang memang padat buanget jadwalmu, bolehlah titipin pakain ke kakak laundry. Atau kalau kamu anak sultan sih gpp juga, silakan aja laundry efriwek :|

Hemat listrik. Suka kelupaan matikan lampu dan kipas angin. Kerjaan siapa nih? Nah, di masa kuliah harus diubah nih, soalnya nggak ada lagi mama yang setia matiin lampu kamarmu seperti waktu SMA dulu. Matikan peralatan yang menggunakan listrik jika tak dipakai, hemat token gais.

Manfaatkan lahan di sekitar kontrakanmu. Ayo mandiri sambil bermain. Misal, dengan menanam sayur seperti sawi, bayam, kangkung, cabai, tomat dan masih banyak lagi. Jangankan untuk dipanen, tanaman seperti ini untuk dilihat aja udah bikin senang. Pengalaman soalnya hihi. Dan ini sangat menghemat pengeluaran.

Manfaatkan fasilitas kampus. Fasilitas yang disediakan seperti wifi gratis, perpustakaan, ruang konseling, klinik kampus dan sebagainya. Semua itu harus dimanfaatkan, itu sudah menjadi hak kita semenjak bayar SPP pertama.

Investasi emas atau reksadana. Mahasiswa harus punya literasi keuangan yang bagus. Jangan kuliah aja, nanti nggak dapat apa-apa setelah lulus atau wisuda. Kamu bisa mengalokasikan uang lebih atau pendapatan dari kerja part time (paruh waktu) saat kuliah dengan berinvestasi.

Dengan berinvestasi, nanti lihat sendiri manfaatnya. Bisa bangun rumah dengan mudah, bisa juga buat modal usaha dan yang paling penting bisa buat modal nikah setelah wisuda gais haha.

Aktif mencari beasiswa. Di kampus, kamu bakal menemukan banyak informasi soal beasiswa yang datang dari berbagai penjuru. Biasanya ditempel di mading fakultas. Pemberi beasiswa yang selalu aktif setiap tahunnya seperti beasiswa Bank Indonesia, Djarum Beasiswa Plus, Beasiswa BCA dan masih banyak lagi. (Baca juga: Beasiswa S1 Bagi Mahasiswa yang Sudah Kuliah, Solusi Tak Lulus KIP)

Kalau sudah dapat informasi yang kayak begituan, langsung gerak cepat buat urus berkas yang dipersyaratkan. Makanya berkas penting seperti yang sebutkan sebelumnya (scan KTP dll) harus disimpan di Google Drive, supaya bisa cepat digunakan saat kondisi dadakan seperti ini tanpa harus balik ke kos dan bongkar koper lagi. 

Hindari duduk atau hangout di coffee shop tanpa tujuan yang jelas. Ini selain merugikan waktu, juga menguras isi dompet. Kasian orangtua bagi kamu yang masih kuliah menggunakan beasiswa papa mama foundation :). Bagi yang kerja part time juga, masa kerja berlelah-lelah tapi dihabiskan untuk hangout. Kasian ya kan ya.

Aktif cari yang gratisan atau diskon khusus mahasiswa. Nah, ini sering terjadi di dunia perkuliahan. Pasti kampus sering buat festival, fair dan sebagainya. Biasanya di acara tersebut banyak diskon untuk mahasiswa. Silakan diburu secukupnya saja atau yang benar-benar dibutuhkan saja.

Pakai sepeda. Ini adalah cara paling solutif untuk menghindari bea cukai minyak. Selain itu, sekarang para milenial lagi tren mengkampanyekan program ramah lingkungan.

Bersepeda sama saja dengan berpartisipasi mengurangi polusi sekaligus berolahraga saat ngampus. Ini juga jadi solusi bagi kamu yang belum punya motor. Pokoknya keren deh pakai sepeda di kampus, emang lagi trennya sekarang.

Punya usaha sampingan atau kerja part time. Mahasiswa yang mandiri itu tidak berpangku tangan pada orang lain. Harus bisa berdiri kuat di atas kakinya sendiri. Nah, salah satunya dengan memulai usaha sendiri saat menjadi mahasiswa. (Baca juga: Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa, Hasilkan Uang Tambahan)

Bisa dengan membuka online shop (olshop), reseller, ngeblog dan sebagainya. Bisa juga dengan bekerja part time dengan mengambil shift malam seperti kerja di warnet, kerja jadi barista di coffee shop atau buat pop ice di pinggiran jalan. Selama kamu mandiri, kamu itu keren bro.


Intinya, jadilah student preneur yang mampu menangkap peluang-peluang besar saat masih menjadi mahasiswa. Tidak rebahan aja, tidak bikin susah apalagi bikin bencana bagi sekitarnya. Sesimpel itulah jadi mahasiswa yang mandiri dan sukses.

Menutup tulisan ini, semoga pengalaman dan juga referensi yang singkat dari saya (padahal nggak singkat-singkat amat wkwkwkw) bisa dipakai atau dipraktikan oleh teman-teman mahasiswa baru saat memulai perkuliahan nanti ya.

Semoga bermanfaat. Selamat jadi mahasiswa gais, semangat!

27 comments for "Ini Peralatan untuk Mahasiswa Baru yang Harus Dibeli di Awal Perkuliahan (Lengkap)"

Comment Author Avatar
Wahhhh banyak banget tips nya kak hehe, semuanya berguna, makasih banyak kak udah berbagi ❤️🙏😁🤭
Comment Author Avatar
Assalamualaikum wr wb, perkenalkan nama saya Dion, untuk via bicara lewat whatsapp bisa tidak? Berhubung tahun depan saya ingin kuliah sambil ngekos
Comment Author Avatar
Lengkap banget infonya Kak
Terima kasih😁
Comment Author Avatar
Assalamualaikum kk
Makasih kk
Tutorial jangka panjang nya sangat membantu dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan ngampus nya kk.BTW no. atau grup WhatsApp nya ada gk kk ato Ig ato yg lainnya?
Comment Author Avatar
jelas banget ,bermanfaat tentunya terima kasih kak ada pandangan untuk persiapan lebih awal calon maba nih wkwkwk makasih kak
Comment Author Avatar
Terima kasih ka atas informasinya, sangat sangat membantu bagi saya yang masih mana :)
Comment Author Avatar
Assalamualikum , artikel nya sangat bermanfaat kak, sangat lengkap, gk perlu cari"artikel lain,terima kasih sudah berbagi���� sangat memudahkan untuk maba����
Smoga sehat slalu yah kak����
Comment Author Avatar
Maa syaa allah luarbiasa ini blog nya. Sangat bermanfaat. Jangan khawatir kehabisan ilmu ya kak.. krna smakin banyak membagi ilmu,semakin pula adaa aja kita dapetin ilmu baru. Semoga berkah. Terima kasih kk
Comment Author Avatar
Thanks kak atas pengetahuannya..
Jadi semangat kuliah niii...
Comment Author Avatar
asikk...1 bulan lagi jadi mahasiswa bakal terpersiapkan dengan baik karna tips2 dari blog ini.
Comment Author Avatar
Terimakasih kakkk ini lebih dari lengkap🙏
Comment Author Avatar
terima kasih ka, artikelnya sangat bermanfaat�� semoga berkah dan sehat selalu ya ka!!����
Comment Author Avatar
If you want an application to download music from your desktop in a matter of a couple of clicks, downloading idm crack download could be the perfect solution.
Comment Author Avatar
Hai kak
Terima kasih banyak
Informasi yang sangat jelas & lengkap sekali...
Tidak perlu mengunjungi situs lain atau searching" lagi buat cari cari info tentang persiapan kuliah...
Thank you banget informasinya buat aku yang insya allah akan menjadi maba'22.
Salam😊
Comment Author Avatar
Thankyou kak, informasinya sangat membantu. Sukses selalu 🙌
Comment Author Avatar
Thanks kak sangat lengkap
Comment Author Avatar
sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru ditambah lagi tinggal diperantauan
Comment Author Avatar
Makasih banyak kak
Comment Author Avatar
Assalamu'alaikum kak apa mahasiswa wajib banget harus punya KTP? Tahun ini saya mau masuk kuliah dan belum punya KTP karena masih diproses
Comment Author Avatar
Makasih kaa info2nya.. Semua aq catat
Comment Author Avatar
Keren parah lah bang, terimakasih banyak dan sukses selalu🙏
Comment Author Avatar
Hahaha seru bgt bacaan yang santai dan nggak monoton bisa lebih santai saat membaca
Comment Author Avatar
Makasih banyak Tips nya .. Bagus buat MaBa ..sukses ya Ka
Comment Author Avatar
makasih banyakkk ka tips dan sarannya, semuanya bermanfaat banget. terimakasih banyak yaa
Comment Author Avatar
Makasih banyak loh kak, tips nya berguna buangettt , semoga berkah kak admin🤲♥️
Comment Author Avatar
Keren bgt tulisannya ka, terimakasih. Sangat bermanfaat buat saya yang calon maba.